Kamis, 13 November 2014

Dear Habibal Qolbi,
entahlah, entah apa yang saat ini ada dalam perasaanku, perasaan takut, kecewa, sedih bercampur baur menjadi satu kesatuan yang membuat diri ini semakin tak berdaya.
Ahh tak seharusnya seperti ini, teramat salah ketika rasa seperti ini terus berlarut-larut sehingga membuat segala sesuatunya menjadi berantakan.
Ini hidup, yah ini tentang hidup dan kehidupan, tentang cinta dan dicintai, tentang mencintai dan dicintai, tentang semuanya.
Dear Habibal Qolbi, Aku tak tau harus dengan siapa berbagi semua ini, dengan kaka? ahh aku tak ingin menambah beban untuk dia, aku hanya mau berbagi dengan dia dalam tawaku, apa salah? kaka. yah kaka sudah teramat bnanyak beban yang ia pikirkan.*mungkin hehewwww
Dear Habibal Qolbi, entah mengapa, entah apa yang aku rasa, entah aku yang terlalu takut, terlalu egois aytau apa, aku ingin selalu bersama dia, yah bersama kaka, bersama dia yang selalu membuat diri ini bahagia, Restui kami God, semoga bisa selalu bersamanya.
Doaku, Life together With him, kelak :)
Bismillah
Biarkan sekarang seperti ini, Aku dengan Aktivitasku dan dia dengan rutinitasnya, semoga doa selalu menjadi perantara untuk kerinduanku terhadapnya, terhadap senyumnya, terhadap perilakunya, dan terhadap genggaman tangannya.
Ka, ku mohon, jangan biarkan ada wanita lain yang menggenggam tanganmu, selain ibu dan saudara kandungmu. :)
teruntukmu yang selalu terindah di hati ini, tetap Semangat menjalani hidup yang sudah digariskan oleh-Nya, semoga kita akan selalu bersama sampai nanti, sampai mata ini menutup untuk waktu yang teramat lama. Aku sayang kamu :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar